Sunday, May 4, 2014

tugas 1 akuntansi internasional

Shinta Nur Amalia
4EB09/26210523

         Pada tahun 1970 PT Wintermar, anak perusahaan dari PT Wintermar Offshore Marine Tbk, didirikan dan memperoleh salah satu dari sembilan izin pelayaran lepas pantai yang diberikan di Indonesia. Pada tahun 2003 perusahaan menerima sertifikasi ISO 9001:2000 oleh ABS dan merelokasi personil darat ke lokasi kantor baru.
          Pada tahun 2011 PT.Wintermar  memperoleh sertifikasi Integrated Management System oleh Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) dalam hal kualitas, lingkungan dan kesehatan dan keamanan (ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007), memperoleh kredit dari DEG (Deutsche Investitions-undEntwicklungsgesellschaft mbH – lembaga pembiayaan pembangunan asal Jerman), dari Bank Mandiri dan dari IFC (International Finance Corporation-World Bank Group), akuisisi dua unit kapal jenis AHTS (Anchor Handling Tug Supply) dan 11 unit kapalkapal offshore tipe lainnya dan mendirikan anak Perusahaan:
1.       PT WIN Offshore ,
2.       PT WINPAN Offshore,
3.       PT WM Offshore

           Pada tahun 2012 PT. Wintermar memperoleh persetujuan pemegang saham untuk penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) hingga Juni 2014, akuisisi 2 unit kapal AHTS 8.000 BHP dan 1 unit kapal AHT, aliansi strategis dengan PACC Offshore Services Holding Group Memperoleh fasilitas Convertible Loan limit USD 10 juta dari IFC.
            Pendapatan Perseroan dibagi atas tiga segmen yang terdiri dari pendapatan kapal milik, pendapatan kapal disewa dan ship management dan jasa-jasa lainnya. Pendapatan dari kapal milik meningkat sebesar 20% yaitu USD 65,3 juta karena tambahan 13 kapal bernilai lebih tinggi pada tahun 2011 dan tambahan 3 kapal (1 mid-tier dan 2 unit high-tier) pada tahun 2012. Selama tahun 2012 kapal bernilai lebih tinggi (yaitu kapal mid dan high tier) menyumbang 77% dari pendapatan Divisi Kapal Milik, dan pada akhir tahun 2012 merupakan 50% dari armada. Meskipun terjadi penurunan 12,6% pada pendapatan segmen chartering, namun bisnis ini menghasilkan laba kotor sebesar USD 2,6 juta atau naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen pendapatan lainnya juga mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 42% dibandingkan tahun lalu menjadi USD 13,1 juta karena adanya beberapa kontrak yang sangat menguntungkan pada tahun 2012. Tingkat utilisasi kapal untuk jenis mid dan high-tier masing-masing 83% dan 76%, sedangkan untuk kelompok low-tier sebesar 68%. Jumlah kapal yang dioperasikan Perseroan selama tahun 2012 terdiri dari 70 kapal milik dan 39 kapal disewa. Sedangkan pada tahun 2011, pendapatan Perseroan diperoleh dari 72 kapal milik dan 42 kapal yang disewa. Selama tahun 2012, Perseroan membeli 3 unit kapal serta menjual 6 unit kapal yang lebih tua sehingga pada akhir tahun 2012 jumlah kapal dimiliki menjadi 64 kapal dari 67 kapal pada akhir 2011.
           PT.Wintermar kembali memiliki satu tahun yang sukses dalam pertumbuhan yang kuat melalui strategi penambahan armada kapal bernilai tinggi yang menyumbangkan pencapaian pendapatan dan marjin lebih tinggi. Hingga akhir Desember 2012 separuh dari 64 armada kapal merupakan kapal bernilai tinggi yang menyumbangkan 80% laba kotor dari Divisi Kapal Milik.

         Perseroan berhasil memperoleh pertumbuhan laba bersih sebesar 23% menjadi USD 20,2 juta dimana pertumbuhan pendapatan sebesar 7%. Hal ini karena fokus Perseroan untuk meningkatkan pendapatan dari Kapal Milik yangmemberikan marjin laba kotor lebih tinggi. 

No comments: