Friday, May 3, 2013

Tugas 1

Nama  : Shinta Nur Amalia
Kelas   : 3EB09
NPM    : 26210523
1.    Backshift : shift pengganti
Shift siang pada jam kerja tiga shift.
2.    Balance of payments : neraca pembayaran
Suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
3.    Balance of Trade : neraca perdagangan
Sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara nilai moneter ekspor dan impor.
4.    Balance sheet : neraca lajur
Kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan.
5.    Bank rate : peringkat bank
Peringkat resmi bank dari Bank of England.
6.    Bankrupt : pailit
Masalah yang tak terselesaikan dengan bantuan pengacara untuk mengumumkan bawa ia tidak bisa melanjutkan usahanya.
7.    Bar : ruas
Profesi legal.
8.    Barriester : pengacara
Pengacara yang terkualifikasi.
9.    Bear : calo
Orang yang menjual sekuritas yang tidak dimiliki oleh perusahaan manapun.
10. Bear market : pasar spekulan jual
Waktu di pasar saham dimana orang-orang berharap bahwa harga saham akan turun.
11. Bearer bond : obligasi atas unjuk
Obligasi yang pemiliknya tidak diketahui.
12. Bench, the blacklist : hakim dipengadilan
Daftar individu atau firma yang ditolak dalam sebuah persidangan.
13. Block release : berhubungan dengan karyawan training
Memperkerjakan karyawan untuk training dalam waktu tertentu.
14. Blue book : buku biru
Laporan keuangan pemerintah yang biasanya bercover biru.
15. Blue chip : lempengan biru
Saham dari PT terkemuka dengan harga tinggi di bursa efek.
16. Blue collar : pekerja kasar
Berkaitan dengan pekerja kasar.
17. Blue print : cetakan biru
Rencana terperinci suatu perusahaan.
18. Board : dewan
Sekumpulan dewan yang memimpin sebuah perusahaan.
19. Bond : obligasi
Sekuritas yang bisa menghasilkan bunga.
20. Bonded goods : barang yang ditahan.
Barang yang menunggu pelunasan bea cukai.
21. Bonus : imbalan tambahan
Upah yang harus dibayarkan kepada pekerja yang lembur.
22. Boom : tujuan
Waktu dimana keuntungan perusahaan mencapai maksimal.
23. Brand : merek
Identitas dari sebuah barang.
24. Brand leader : merek pemimpin
Suatu merek  barang yang terjual lebih banyak daripada merek lainnya pada barang yang sejenis.
25. Break event point : titik impas
Suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atauu jasa yang akan dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan profit.
26. Break up value : titik kerugian
Keadaan dimana ketika penjualan tidak menghasilkan laba.
27. Broker : makelar
Orang yang mengatur transaksi untuk mendapatkan komisi.
28. Bucket shop : toko gelap
Firma yang tidak terdaftar dalam pasar resmi.

Wednesday, January 16, 2013

Tugas 4


Topik : Budaya Korupsi di Indonesia
1. Permasalahan 
          1.1 Bagaimana korupsi mempengaruhi pembangunan ekonomi di Indonesia?
1.2 Strategi apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir praktek korupsi tersebut?

1.3 Bagaimana Mutiplier effect bagi efesiensi dan efektifitas pembangunan ekonomi
                      di Indonesia?

2.   Makna Tindak Pidana Korupsi

2.1 Korupsi juga tindakan pelanggran hak asasi manusia

2.2  Korupsi merupakan tindakan memperbesar biaya untuk barang dan jasa, memperbesar utang suatu Negara, dan menurunkan standar kualitas suatu barang.
3. . Korupsi dan Politik Hukum Ekonomi
3.1 Korupsi merupakan permasalan mendesak yang harus diatasi.

3.2  Keadilan ekonomi dan keadilan sosial  tidak terwujud di Indonesia.

4. Korupsi dan Desentralisasi
4.1 Pengertian Desentralisasi

5. Memberantas Korupsi Demi Pembangunan Ekonomi
5.1 Langkah-langkah memberantas korupsi
5.2 Hukum dan Undang – undang dalam tindak korupsi


            Korupsi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena dana-dana yang telah disiapkan oleh Pemerintah tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sehingga rencana pembangunan yang telah disusun tidak bias dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Strategi yang dilakukan untuk memberantas korupsi di Indonesia adalah pembelajaran dari usia sedini mungkin tentang apa itu korupsi, bagaimana efeknya dan apa yang didapat dari korupsi agar generasi muda Indonesia tidak terjerumus untuk melakukan korupsi.
Terjadi multiplier effect terhadap efektifitas pertumbuhan ekonomi karena terbatasnya dana atau fasilitas yang digunakan untuk membangun ekonomi di Indonesia.
Praktik korupsi biasanya sejajar dengan konsep pemerintahan totaliter, dictator yang meletakakan kekuasaan di tangan segelintir orang. Namun, tidak berarti dalam system social politik yang demokratis tidak ada korupsi bahkan bisa lebih parah berarti dalam system social politiknya teleransi bahkan memberikan ruang terhadap praktek korupsi tumbuh subur. Korupsi juga tindakan pelanggran hak asasi manusia, lanjut Pope.

Menurut Dleter Frish, mantan Direktur Jendral Pembangunan Eropa. Korupsi merupakan tindakan memperbesar biaya untuk barang dan jasa, memperbesar utang suatu Negara, dan menurunkan standar kualitas suatu barang. Biasanya proyek pembangunan dipilih karena alas an keterlibatan modal besar, bukan pada urgensi kepentingan public, korupsi selalu menyebabkan situasi social ekonomi tak pasti (uncertenly). Ketidakpastian ini tidak asimetris informasi dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Sector swasta sering melihat ini sebagai resiko terbesar yang harus ditanggung dalam menjalankan bisnis, sulit diprediksi berapa Return of investment (ROI) yang dapat diperoleh karena biaya yang harus dikeluarkan akibat praktek korupsi juga sulit diprediksi, Akhiar Salmi dalam makalahnya menjelaskan bahwa korupsi merupakan perbuatan buruk, seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan sebagainya.

Korupsi merupakan permasalan mendesak yang harus diatasi, agar tercapai pertumbuhan dengan geliat ekonomi yang sehat. Berbagai catatan tentang korupsi yang setiap hari diberitakan oleh media masa baik cetak maupun elektronik, tergambar adanya peningkatan dan pengembangan model-model korupsi.

Keadilan ekonomi dan keadilan sosial sejauh ini tidak terwujud di Indonesia karena tidak kembangkannya keadilan politik. Keadilan politik adalah aturan main berpolitik yang adil, atau menghasilkan keadilan bagi seluruh warga Negara.

Desentralisasi atau otonomi daerah merupakan perubahan paling mencolok Setelah reformasi digulirkan. Desentralisasi di Indonesia banyak pengamat ekonomi merupakan kasus Pelaksanaan desentralisasi terbesar di dunia, sehingga Pelaksanaan desentralisasi di Indonesia menjadi kasus menarik bagi studi banyak ekonomi dan pengamat politik dunia.

Langkah – langkah untuk meminimalisasi korupsi bias dilaksanakan dengan cara berikut Pertama, Presiden sebaiknya menegaskan proklamasi antikorupsi. Proklamasi demikian menjadi pondasi awal bagi seluruh gerakan antikorupsi. Kedua, untuk menjadi baju hukum proklamasi antikorupsi, Presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Pemberantasan Korupsi. 
Ada undang-undang dan pasal yang mengatur tentang tindak pidana korupsi di Indonesia tetapi sayangnya hukum untuk tindak pidana korupsi di Indonesia masih kurang tegas karena pihak yang berwenang dalam menangani kasus korupsi pun bisa melakukan pelanggaran hal tersebut, inilah mengapa di Indonesia masih susah untuk memberantas korupsi.

Shinta Nur Amalia
26210523
3EB09

Friday, November 23, 2012

Tugas 3 Bahasa Indonesia


KATA
ARTI KATA
PADANAN KATA
Abnormal perfomance index
Indeks tidak normal
Daftar tidak biasa
Adjustment                                                                  
Penyesuaian
Penghilangan
Adjusted price
Harga yang disesuaikan
Harga yang sebanding
Administrative expenses
Biaya Administrasi
Biaya kepengurusan
Advance payment
Pembayaran diawal
Uang muka
Audit working paper                                                   
Kertas Kerja Audit
Catatan pemeriksaan keuangan
Automatic premium loan
Iuran otomatis pinjaman
Angsuran pinjaman
Bank line
Kredit maksimum yang diperbolehkan pelanggan
Ikatan (janji) bank
Blanket expense policy
Kebijakan biaya lapisan
Peraturan pengenaan tarif
Capital adequacy ratio (CAR)
Kewajiban penyediaan modal
Rasio modal yang memadai
Cash disbursement
Penarikan kas
Pengeluaran kas
Certified public accountant
Akuntan publik terdaftar
Akuntan publik bersetifikat
Checking account                                                        
Rekening giro
Simpanan nasabah
Collective rights of stockholders
Hak-hak kolektif dari pemegang saham
Hak bersama pemegang saham
Competitive bid
Persaingan penawaran
Penawaran kompetitif
Completion bond
Penyelesaian obligasi
Pelunasan obligasi
Conditional sale floater (insurance)
Asuransi
Jaminan
Consumer debenture
 Konsumen obligasi
Pemegang obligasi
Continuous budget
Anggaran berkelanjutan
Anggran rutin
Cost  forecasting
Biaya tak terduga
Biaya lain-lain
Cost of goods sold
Harga Pokok Penjualan
Biaya penjualan
Economic entity
Kesatuan usaha ekonomi
Badan usaha
Economic class
Kelas ekonomi
Tingkat ekonomi
Financial intermediary
Organisasi pasar uang
Perantara keuangan
Financial reporting
Catatan informasi keuangan
 Laporan Keuangan




  1. Uang Muka  : W Productions membayar sebesar lima ratus juta rupiah untuk membayar uang muka penampilan artis-artis dari SM Entertainment.
  2.  Angsuran pinjaman : Hana Bank menerima uang angsuran pinjaman dari PT. JYP Productions sebesar seratus juta setiap bulannya.
  3. Badan Usaha : PT. Sukses Makmur menjadi salah satu Badan Usaha paling sukses di Indonesia.
  4. Pemegang obligasi : Tuan Choi Kiho ialah pemegang obligasi terbanyak pada PT. Hyundai Departement Store dengan tingkat presentase sebesar 40% dari total obligasi.
  5. Laporan Keuangan : Laporan Keuangan PT. Maju Bersama masih dalam proses pengauditan akhir.

Kelompok
1. Nuryana 25210226
2. Ratna Sapitri 25210671
3. Shinta Nur Amalia 26210523

Saturday, November 3, 2012

Tugas 2 Softskill


Akuntansi Perbankan
Buku 2, Indra Bastian dan Suhardjono
Penerbit Salemba Empat, 2006

Buku ini merupakan buku teks untuk mengenalkan penerapan akuntansi di industri perbankan. Teorinya didasarkan pada berbagai literatur akuntansi perusahaan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, serta Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (revisi 2000) tentang Akuntansi Perbankan. Sedangkan aplikasi diperoleh dari praktik akuntansi di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang menggunakan standar sistem akuntansi yang diterima oleh masyarakat luas (Bapepam, Pasar Modal, dan sebagainya). Sedangkan sistem pembukuan menggunakan sistem aplikasi bertaraf internasional, yaitu Silverlake, yang juga digunakan oleh bank-bank di dalam negeri. Dengan demikian pembahasannya dapat dipahami dan diterapkan oelh sebagian besar pengguna sistem akuntansi perbankan yang berlaku di Indonesia. Daftar Isi: Bagian IV: Akuntansi Kewajiban dan Modal.Bab 16 Akuntansi Kewajiban Segera. Bab 17 Akuntansi Simpanan Pihak Ketiga. Bab 18 Akuntansi Simpanan Bank Lain. Bab 19 Akuntansi Kewajiban Derivatif. Bab 20 Akuntansi Surat Berharga yang Diterbitkan. Bab 21 Akuntansi Pinjaman yang Diterima. Bab 22 Akuntansi Kewajiban Lain-lain. Bab 23 Akuntansi Pinjaman Subordinasi. Bab 24 Akuntansi Modal Pinjaman. Bab 25 Akuntansi Modal.Bagian V: Akuntansi Komitmen, Kontijensi, Pendapatan dan Beban, serta Siklus Akuntansi Bank.Bab 26 Akuntansi Komitmen dan Kontijensi. Bab 27 Akuntansi Pendapatan dan Beban. Bab 28 Siklus Akuntansi Bank.Bagian VI: Laporan dan Analisis Laporan Keuangan Perbankan.Bab 29 Laporan Keuangan Perbankan. Bab 30 Analisis Laporan Keuangan Perbankan.

            Tujuan penulis menulis buku ini adalah buku ini merupakan buku teks mengenalkan penerapan akuntansi di industri perbankan. Teorinya didasarkan kepada berbagai literatur akuntansi perusahaan dan pedoman akuntansi perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, serta pernyataan standaar akuntansi keuangan nomer 31 (revisi 2000) tentang akuntansi perbankan sedangkan aplikasi diperoleh dari praktik akuntansi di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero Tbk.) yang menggunakan sistem akuntansi diterima oleh masyarakat luas (Bapepam, pasar modal dan sebagainya).  Sedangkan sistem pembukuan menggunakan sistem aplikasi bertaraf internasional, yaitu silver lake, yang juga digunakan bank-bank dalam negri dengan demikian pembahasannya dapat dipahami dan diterapkan oleh sebagian pengguna sistem akuntansi perbankan di Indonesia.








Akuntansi Lanjutan Edisi 7 Jilid 1
Floyd A Beams, 2005
PT. Indeks (Kelompok Gramedia)
Buku ini membahas tentang metode biaya dan ekuitas untuk investasi di saham biasa, laporan usaha konsolidasi. Pada bab pertama, memberikan latar belakang yang relevan berkenaan dengan bentuk dan dampak ekonomi perkembangan nusantara. Prinsip konsolidasi telah lama ditunggu akan mencerminkan kecenderungan untuk menuju kestatus standar internasional dan diperkenalkan pada bab ini. Untuk bab dua, akuntansi metode ekuitas konsolidasi satu baris untuk didiskusikan dan cakupan konsolidasinya paralel memudahkan pembahasan konsep dasar seperti konsolidasi laba bersih dan laba ditahan. Bab ketiga melaporkan berkaitan dengan akuntansi pelaporan anak perusahaan diintegrasikan dalam laporan keuangan konsolidasi dan akuntansi push-down. Bab empat memperkenalkan teknik kertas kerja dan prosedur konsolidasi yang disajikan untuk pendekatan kertas kerja laporan keuangan tiga bagian : neraca saldo, metode ekuitas dan metode biaya. Pada bab lima, enam, tujuh dan delapan membahas tentang obligasi, aktiva tetap, persediaan, perubahan kepemilikan pada perusahaan anak. Bab sembilan, sepuluh dan sebelas membahas struktur afiliasi yang rumit, membahas anak perusahaan dan saham preferen dan pajak penghasilan entitas terkonsolidasi. Bab dua belas membahas akuntasi dan praktek pelaporan untuk operasi kantor cabang. Bab tiga belas membahas mata uang asing untuk ekspor impor untuk transaksi forward atau untuk melindungi kerugian kurs. Bab lima belas, enam belas dan tujuh belas membahas pengungkapan segmen usaha dan laporan keuangan intern membahas organisasi,operasi,memperluas pembahasan persekutuan likuidasi. Bab delapan belas, sembilan belas, dua puluh dan dua puluh satu membahas likuidasi perusahaan,memberikan dasar-dasar akuntansi pemerintahan, memperkenalkan akuntansi nirlaba sosial rumah sakit dan universitas.
Menurut penulis buku ini telah diperbarui sehingga mencerminkan perkembangan dunia usaha serta kemajuan standar akuntansi dan berbagai peraturan dan perundang-undangan dibidang akuntansi yang lazim digunakan dibanyak negara.
Buku ini lebih unggul dibandingkan buku-buku sejenis karena sangat berorientasi pada mahasiswa unggulannya itu tampak jelas pada format jurnal,kertas kerja, kutipan-kutipan perusahaan, laporan tahun perusahaan dalam bentuk yang sangat mudah dipahami. Karena keunggulannya buku ini telah menjadi buku wajib di berbagai perguruan tinggi terkemuka di dunia termasuk di Indonesia.

Nuryana 25210226
Ratna Sapitri 25210671
Shinta Nur Amalia 26210523