4EB09/26210523
Pada
tahun 1970 PT Wintermar, anak perusahaan dari PT Wintermar Offshore Marine Tbk,
didirikan dan memperoleh salah satu dari sembilan izin pelayaran lepas pantai
yang diberikan di Indonesia. Pada tahun 2003 perusahaan menerima sertifikasi ISO
9001:2000 oleh ABS dan merelokasi personil darat ke lokasi kantor baru.
Pada
tahun 2011 PT.Wintermar memperoleh
sertifikasi Integrated Management System oleh Lloyd’s Register Quality
Assurance (LRQA) dalam hal kualitas, lingkungan dan kesehatan dan keamanan (ISO
9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007), memperoleh kredit dari DEG (Deutsche
Investitions-undEntwicklungsgesellschaft mbH – lembaga pembiayaan pembangunan
asal Jerman), dari Bank Mandiri dan dari IFC (International Finance Corporation-World
Bank Group), akuisisi dua unit kapal jenis AHTS (Anchor Handling Tug Supply)
dan 11 unit kapalkapal offshore tipe lainnya dan mendirikan anak Perusahaan:
1.
PT WIN
Offshore ,
2.
PT
WINPAN Offshore,
3.
PT WM
Offshore
Pada tahun 2012 PT.
Wintermar memperoleh persetujuan pemegang saham untuk penerbitan saham baru
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) hingga Juni 2014, akuisisi 2
unit kapal AHTS 8.000 BHP dan 1 unit kapal AHT, aliansi strategis dengan PACC
Offshore Services Holding Group Memperoleh fasilitas Convertible Loan limit USD
10 juta dari IFC.
Pendapatan Perseroan dibagi atas
tiga segmen yang terdiri dari pendapatan kapal milik, pendapatan kapal disewa
dan ship management dan jasa-jasa lainnya. Pendapatan dari kapal milik
meningkat sebesar 20% yaitu USD 65,3 juta karena tambahan 13 kapal bernilai
lebih tinggi pada tahun 2011 dan tambahan 3 kapal (1 mid-tier dan 2 unit
high-tier) pada tahun 2012. Selama tahun 2012 kapal bernilai lebih
tinggi (yaitu kapal mid dan high tier) menyumbang 77% dari
pendapatan Divisi Kapal Milik, dan pada akhir tahun 2012 merupakan 50% dari
armada. Meskipun terjadi penurunan 12,6% pada pendapatan segmen chartering, namun
bisnis ini menghasilkan laba kotor sebesar USD 2,6 juta atau naik 10%
dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen pendapatan lainnya juga mengalami
kenaikan yang signifikan yaitu 42% dibandingkan tahun lalu menjadi USD 13,1
juta karena adanya beberapa kontrak yang sangat menguntungkan pada tahun 2012.
Tingkat utilisasi kapal untuk jenis mid dan high-tier masing-masing
83% dan 76%, sedangkan untuk kelompok low-tier sebesar 68%. Jumlah kapal
yang dioperasikan Perseroan selama tahun 2012 terdiri dari 70 kapal milik dan
39 kapal disewa. Sedangkan pada tahun 2011, pendapatan Perseroan diperoleh dari
72 kapal milik dan 42 kapal yang disewa. Selama tahun 2012, Perseroan membeli 3
unit kapal serta menjual 6 unit kapal yang lebih tua sehingga pada akhir tahun
2012 jumlah kapal dimiliki menjadi 64 kapal dari 67 kapal pada akhir 2011.
PT.Wintermar kembali memiliki
satu tahun yang sukses dalam pertumbuhan yang kuat melalui strategi penambahan armada
kapal bernilai tinggi yang menyumbangkan pencapaian pendapatan dan marjin lebih
tinggi. Hingga akhir Desember 2012 separuh dari 64 armada kapal merupakan kapal
bernilai tinggi yang menyumbangkan 80% laba kotor dari Divisi Kapal Milik.
Perseroan berhasil memperoleh
pertumbuhan laba bersih sebesar 23% menjadi USD 20,2 juta dimana pertumbuhan pendapatan
sebesar 7%. Hal ini karena fokus Perseroan untuk meningkatkan pendapatan dari
Kapal Milik yangmemberikan marjin laba kotor lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment