Sunday, November 21, 2010

Manajemen Keuangan Perusahaan

Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.


Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :

1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.

2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya

3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin

4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari empat segi yaitu :

1. Jika manajemen keuangan menuju pada memeksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.

2. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan

3. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi disemua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.

4. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur tentang perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memeksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis.

Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan.

Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.

CAPITAL BUDGETING (PENGANGGARAN MODAL)

Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.

Metode Average Rate of Return

Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.

2.Metode Payback

Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau priode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.

3.Metode Net Present Value

Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apa bila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.

4.Metode Internal Rate of Return

Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.

5.Metode Profitability Index

Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.


sumber :

http://www.scribd.com/doc/32991141/Metode-metode-Penilaian-Investasi

http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/peran-manajemen-keuangan.html

http://chaakarui.blogspot.com/2010/03/capital-budgeting-penganggaran-modal.html

Konsep Nilai waktu dari Uang

Nilai yang akan datang atau future value

Nilai yang akan datang atau future value adalah nilai uang di massa yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu.Future value atau nilai yang akan datang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

FV = PV ( 1 + r ) ^ n

Keterangan :

FV = ( Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
PV = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Waktu ( tahun )
^ = tanda pangkat

Rumus diatas mengasumsikan bahwa bunga di gandakan hanya sekali dalam setahun , jika bunga digandakan setiap hari , maka rumusnya menjadi :

FV = PV ( 1 + r /360 ) ^ 360n

Untuk menggambarkan penggunaan rumus diatas , maka diberi contoh berikut ini :

Pada tanggal 2 januari 2000 , Agung menabung uangnya ke bank mandiri sebesar Rp 2.000.000 , dengan tingkat bunga sebesar 12 % pertahun. Hitung nilai tabungan agung pada tanggal 2 Januari 2002 , dengan asumsi :

  1. Bunga dimajemukkan setahun sekali
  2. Bunga dimajemukkan sebulan sekali
  3. Bunga dimajemukkan setiap hari

Jawab :

  1. FV = Rp 2.000.000 ( 1 + 0,12 ) ^2 = Rp 2.508.800
  2. FV = Rp 2.000.000 ( 1 + 0,12 /12 ) ^12 ( 2 ) = Rp 2.539.470
  3. FV = Rp 2.000.000 ( 1 + 0,12 /360 ) ^360 ( 2 ) = 2.542.397

Nilai sekarang atau present value

Nilai sekarang atau present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang. Present value atau nilai sekarang bisa di cari dengan menggunakan rumus future value atau dengan rumus berikut ini :


PV = FV ( 1 + r ) ^-n

Keterangan :

FV = ( Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
PV = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Waktu ( tahun )
^ = tanda pangkat

Rumus diatas mengasumsikan bahwa bunga di gandakan hanya sekali dalam setahun , jika bunga digandakan setiap hari , maka rumusnya menjadi :

PV = FV ( 1 + r / 360 ) ^-360 n

Untuk menggambarkan penggunaan rumus diatas , maka diberi contoh berikut ini :

Harga sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar Rp 10.000.000 . Tingkat bunga rata - rata 12% setahun. Berpa yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat membelinya dua tahun mendatang , dengan asumsi :

  1. Bunga dimajemukkan setahun sekali
  2. Bunga dimajemukkan sebulan sekali

Jawab :

  1. PV = Rp 10.000.000 ( 1 + 0,12 ) ^ -2 = Rp 7.971.939
  2. PV = Rp 10.000.000 ( 1 + 0,12/12 ) ^ -12 ( 2 ) = Rp 7.875.661

Anuitas

Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran dengan jumlah yang sama besar pada setiap interval pembayaran. Besar kecilnya jumlah pembayaran pada setiap interval tergantung pada jumlah pinjaman , jangka waktu , dan tingkat bunga.

Anuitas biasa atau Ordinary annuity

Anuitas biasa atau Ordinary annuity adalah sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal , akhir setiap 6 bulan , maupun pada setiap akhir tahun.

Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

FVn = PMT1 + in - 1 i


Keterangan :

FVn = Future value ( nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke - n )
PMT = Payment ( pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode )
i = Interest rate ( tingkat bunga atau diskonto tahunan )
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas

Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

PVn = FVn1 - 1 ( 1 + i ) n i

PVn = Present value ( nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun ke - n )


Anuitas terhutang

Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.

Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :

PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )

Nilai sekarang anuitas

Nilai sekarang anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.Perhitungan nilai sekarang anuitas juga akan memberikan hasil yang berbeda jika anda melakukan investasi pada awal atau akhir tahun , dimana rumus perhitungannya adalah :

Jika dilakukan pada awal tahun , menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV x ( 1 + r )


Jika dilakukan pada akhir tahun , menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV

Nilai sekarang dari anuitas terhutang

Nilai sekarang dari anuitas terhutang berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :

- An (Anuitas Terhutang) = PMT ( PVIFAk,n ) ( 1 + k )

Anuitas abadi

Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.

PV ( anuitas abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT / i

Periode Kemajemukan tengah tahunan atau periode lainnya

Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.

Amortisasi pinjaman

Digunakan untuk menghitung pembayaran pinjaman atau angsuran sampai jatuh tempo.

- Dalam pembayaran angsuran terkandung : pembayaran cicilan hutang dan bunga.

- Angsuran berupa pembayaran yang tetap seperti anuitas.

- Pinjaman atau loan, diterima pada saat ini atau present value sehingga konsepnya menggunakan present value annuity (PVIFA)

- Pembayaran angsuran dapat dilakukan di awal periode atau diakhir periode

- Formula dapat disesuaikan dengan antara annuity due atau ordinary annuity.

- Pada saat jatuh tempo nilai saldo hutang sama dengan nol atau mendekati nilai nol.

- Pembayaran bunga berdasarkan pada jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga dapat semakin menurun.

shinta nur amalia

1eb07

26210523

Wednesday, November 3, 2010

Manajemen Produksi

Perkembangan Manajemen Produksi

Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :

  • Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi

Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.

  • Revolusi Industri

Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.

Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.

  • Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer

Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.

  • Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.

Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.


Pengertian Manajemen Produksi

Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.

Manajemen merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi. Organisasi tidak akan mampu menjawab setiap tantangan yang timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi, perubahan organisasi, dan lingkungan dalam aspek kegiatan industri jika tanpa adanya suatu manajemen yang efektif. Menurut Manullang (1996), manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau menciptakan manfaat yang terdiri atas penambahan manfaat bentuk, manfaat waktu, dan manfaat tempat atau gabungan di antaranya. Oleh karena itu, manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan.

Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya guna melalui proses manajemen yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengendalian.

Pengertian Produksi

Para ahli ekonomi mendefinisikan produksi sebagai “menghasilkan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber kekayaan lingkungan” Atau bila kita artikan secara konvensional, produksi adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, karena tidak seorang pun yang dapat menciptakan benda. Oleh karenanya dalam pengertian ahli ekonomi, yang dapat dikerjakan manusia hanyalah membuat barang-barang menjadi berguna,disebut “dihasilkan”. Produksi bisa ditilik dari dua aspek; kajian positif terhadap hukum-hukum benda dan hukum-hukum ekonomi yang menentukan fungsi produksi, dan kajian normatif yang membahas dorongan-dorongan dan tujuan produksi. Pembahasan mengenai nilai, norma, dan etika dalam produksi termasuk kedalam aspek normative yang banyak dikaji oleh para ahli teori social.

Proses Produksi

Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1. Kelangsungan hidup

a. Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)

b. Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.

2. Teknik
a. Proses Ekkstraktif
b. Proses analitis
c. Proses Pengubahan
d. Proses Sintetis

Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi

Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Ruang lingkup manajemen produksi ada dua, yaitu :
1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi

Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi

A. Fungsi Produksi dan Operasi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan

B. Sistem Produksi dan Operasi

Yang dimaksud dengan sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait dan dan tergantung serta saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi pencapaian suatu tujuan tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.

Sistem produksi tidak hanya terdapat pada industri manufaktur, tetapi juga dalam industri jasa seperti perbankan, asuransi, pasar swalayan dan rumah sakit. Sistem produksi dan operasi dalam industri jasa menggunakan bauran yang berbeda dari masukan yang dipergunakan dalam industri manufaktur.
Sebagai contoh suatu perusahaan telekomunikasi dalam pengoperasiannya membutuhkan modal untuk suku cadang dan komponen elektronik serta peralatan yang terdapat dalam suatu bangunan, disamping peralatan transmissi suara melalui sistem kabel, menara microwave, station, computers dan operator telepon. Contoh sistem Produksi dan Operasi adalah sebagai berikut :

Lokasi dan Lay Out Pabrik

Tata ruang pabrik juga merupakan salah satu faktor yang sangat penting diperhatikan agar suasana kerja menjadi baik. Sasaran tata ruang adalah untuk mengatur ruang agar aliran proses produksi menjadi lancar, efisien dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan mudah diawasi. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam tata ruang adalah sebagai berikut :

  1. Mudah dalam pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi
  2. Letak bangunan pabrik sesuai dengan urutan proses
  3. Demi keselatan kerja maka pada tempat-tempat yang mudah terjadi kebakaran ditempatkan unit-unit pemadam kebakaran
  4. Penyimpanan bahan baku, bahan pembantu dan hasil produksi harus terletak pada lokasi yang terisolir, misalnya lem, atau bahan kimia lainnya
  5. Tersediannya ruang kosong untuk pembongkaran alat-alat
  6. Cukup ventilasi dan lubang-lubang sirkulasi udara
  7. Distribusi air dan listrik harus se-efisien mungkin
  8. Letak peralatan harus dibuat se-efisien mungkin sesuai dengan alur proses produksi
  9. Pengelompokan alat-alat yang sejenis untuk mempermudah pengawasan dan pemeliharaan
  10. Pemasangan pipa letaknya harus di ataur supaya tidak menganggu orang yang berjalan.

shinta nur amalia

1eb07

26210523

Tuesday, November 2, 2010

softskill Universitas Gunadarma

Studentsite Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma menyediakan banyak situs bagi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma untuk mempermudah komunikasinya. Antara lain BAAK Online, Studentsite, UG Open Courseware, virtual class, UG Wartawarga, UG Community, dll.

Sekarang saya akan membahas tentang Studentsite Gunadarma. Semua mahasiswa Gunadarma harus memiliki account di studentsite cukup dengan masuk ke http://studentsite.gunadarma.ac.id

Home page StudentSite UG :

  • Home

berisi kolom aktivasi account, Login, dan berita StudentSite yang memuat berita-berita yang di tampilkan di studentsite.

  • Aktivasi

kolom aktivasi account bagi mahasiswa yang belum memiliki account di studentsite dengan memasukan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), Tempat dan Tanggal Lahir, kemudian klik Submit dan akan tampil data anda sebagai mahasiswa UG.

  • Kontak

tempat dimana mahasiswa dapat memberi saran atau bertanya bahkan keluhan yang berkaitan dengan studentsite.

  • FAQ

Adalah layanan yang berisi tentang keluhan apa saja yang sudah ditanyakan disini.

  • Help

layanan untuk membantu mahasiswa bila mengalami kesulitan dalam mengakses studentsite

Banyak menu-menu layanan yang ada di homepage studentsite seperti:

  • Home

berisi tentang berita dari BAAK Gunadarma dan Kalender Akademik.

  • WWW News

berisi tentang berita dari web UG.

  • BAAK Newa

berisi tentang berita dari situs BAAK Gunadarma.

  • Leacture Message

berisi tentang pengumuman dan atau tugas yang di berikan dosen untuk mahasiswa yang bersangkutan pada account tersebut.

  • Rangkuman Nilai

berisi tentang rangkuman nilai pada Ujian Lokal, Ujian Utama, Rangkuman Nilai, Workshop/Kursus, PI/Skripsi/Aptitude/Perpus/Sidang, Info UM.

  • Jadwal Kuliah

menampilan jadwal kuliah untuk user yang bersangkutan

  • Jadwal Ujian

Berisi informasi untuk mengetahui kapan dilaksanakannya ujian untuk user studentsite itu tersendiri.

  • Bebas Perpustakaan

dimana mahasiswa bebas dari tanggungan buku yang di pinjam dari perpustakaan kampus.

  • Surat Keterangan

layanan untuk memberitahukan keterangan user jika sakit atau berhalangan, pindah universitas, cuti kuliah,dsb yang bisa dilakukan lewat akes online.

  • Info Absensi

memberitahu mengenai absensi mahasiswa selama perkuliahan.

  • Pendaftaran Lomba Blog

berisi tentang form untuk mendaftarkan diri pada lomba blog mingguan yang di adakan UG.

  • Info Seminar (UG Portofolio)

memberitahu kapan dan dimana seminar diadakan, layanan ini juga berguna untuk menambah nilai user.

  • Tulisan (UG Portofolio)

berisi tentang hasil karya mahasiswa yang di tulis di blog pribadi masing-masing dan kemudian di submit di Tulisan (UG Portofolio) agar tampil di Warta Warga sebagai nilai tambah mata kuliah softskill.

  • Tugas (UG Portofolio)

berisi tentang postingan tugas yang di berikan dosen softskill untuk mahasiswa yang di tulis di blog pribadi masing-masing.

  • Deposit Library

berisi tentang perpustakaan Gunadarma yang siap melayani mahasiswa dan masyarakat demi mencerdaskan bangsa dengan membaca.

  • Warta Warga

berisi tulisan-tulisan yang telah di posting oleh mahasiwa-mahasiwa gunadarma guna berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiwa lain.

  • Blog Komunitas yang terdiri dari Komunitas Perbankan, Komunitas Linux, Komunitas Fotografi, Komunitas Robotika, Komunitas Arsitektur, Komunitas Ekonomi Syariah dan Komunitas Pasar Modal yang dimana mahasiswa dapat berpartisipasi untuk memberi informasi atau tulisan-tulisan melalui blog komunitas tersebut.

Kelebihan dan Kekuranga layanan StudentSite adalah:

@ Kelebihan

Memudahkan mahasiswa untuk memperoleh informasi yang bersifat penting atau mendadak dari kampus atau dosen yang dapat diakses dari mana saja tanpa perlu datang ke kampus dan dapat mengakses beberapa halaman yang terhubung dengan website utama universitas gunadarma.

@ Kekurangan layanan StudentSite

Terkadang mahasiswa kesulitan untuk mengakses studentsite karena terlalu banyaknya mahasiswa yang mengakses dalam kurun waktu yang bersamaan


shinta nur amalia

1eb07

26210523